Sejarah Berkembangnya Kerajaan Islam di Maluku - EDUKASI
KERAJAAN- KERAJAAN ISLAM DI MALUKU
1. KERAJAAN TERNATE
Kerajaan Ternate berdiri pada abad ke-13 di Maluku Utara, dengan ibu kotanya di Sampalu. Rajanya bernama Sultan Zaenal Abidin, ia belajar agama Islam di Gegesik. Kerajaan Ternate merupakan penghasil rempah-rempah yang besar di Nusantara. Pada abad ke-15, kerajaan ternate menjadi kerajaan terpenting di Maluku. Kerajaan Ternate mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Baabullah. Pada waktu itu wilayah kekuasaan Ternate mencakup wilayah Maluku, Sulawesi bagian utara, timur dan tengah bagian selatan kepulauan philipina hingga sejauh kepulauan Marshall di Pasifik dengan tentaranya yang sangat kuat dan hebat. Untuk menjaga wilayah keamanannya, ia memiliki 100 kapal kora-kora untuk menjaga wilayahnya. Pada masa itu Sultan Baabullah mendapat gelar sebagai “Yang Dipertuan di 72 pulau”. Ia juga dikenal sebagai pahlawan yang gigih menentang penjajahan Portugis. Dengan kegigiannya ia bersama rakyatnya berhasil mengusir Portugis dari Maluku pada tahun 1795.
2. KERAJAAN TIDORE
Seperti halnya Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore pun merupakan penghasil cengkeh yang besar. Berkat hasil cengkehnya itu kerajaan Tidore menjadi kerajaan yang maju dan berkembang. Raja yang terkenal di Kerajaan Tidore adalah Sultan Nuku. Pada masanya, kekuasan Tidore meliputi Halmahera, Seram, Kai, dan Irian Jaya. Pada mulanya kerajaan Ternate dengan Kerajaan Tidore hidup damai berdampingan. Namun sejak kedatangan Portugis, kedua kerajaan ini di adu dombakan sehingga hampir terjadi peperangan, setelah mengetahui bahwa Portugis ingin menguasai Maluku, akhirnya dua kerajaan ini bersatu kembali dan mengusir Bangsa Portugis dari Maluku.
3. KERAJAAN JAILOLO
Kerajaan jailolo merupakan saudara dari kerajaan ternate dan tidore. Darajati adalah raja pertama yang berkuasa dijailolo. Setelah Darajati yang berkuasa dijailolo secara berturut- turut adalah Fataruba, Tarakabun, Nyiru, Yusuf, Dias, Bantari ,Sagi dan sultan hasanudin.Sultan hasanudin adalah sultan pertama yang menerima islam. Pada masa pemerintahannya, sultan hasanudin berhasil membuat beberapa kebijakan yang sangat membantu penyebaran islam diwilayah kerajaan jailolo:
- Apabila seorang laki-laki terbukti berzina dengan wanita islam maka laki-laki tersebut harus menikahkanya dan harus masuk islam.
- Bila ada wanita Alifuru yang kawin dengan laki-laki muslim, maka ia harus ikut masuk agama suaminya (islam).
- Pelanggaran terhadap ketentuan dan hukum resmi lainnya dapat ditebus dengan masuk islam.
Dengan kebijakannya tersebut, sultan hasanudin berhasil mengembangkan islam di wilayah kerajaan jailolo termasuk suku alifuru yang tinggal di pedalaman.
4. KERAJAAN BACAN
Kerajaan bacan adalah salah satu dari empat kerajaan bersaudara di moloku kie raha. suatu kerajaan yang berpusat di pulai Bacan kepulauan Maluku. Raja yang pertama kali memeluk Islam adalah Raja Zainulabidin yang mengucapkan 2 kalimat syahadat pada tahun 1521 kaicil buka alias Said Muhammad baqir adalah kolano pertama dikerajaan bacan. Said Muhammad berkuasa selama 10 tahun, pada awalnya ia berkuasa di puncak gunung makian dengan gelar maharaja yang bertahta kerajaan moloku astana bacan, negeri komala besi limau dolik. Said Muhammad baqir wafat di makian.
Pada tahun 1322, kesultanan bacan ikut dalam pertemuan Moti. Setelah pertemuan moti, pusat kerajaan bacan di pindahkan dari makian ke bacan. Kolano yang pertama menerima islam adalah Zainal Abidin. Setelah masuk islam ia diberi gelar sultan Zainal abidin
Semoga bisa bermanfaat, jika ada kesalahan mohon di kritik dan saran anda sangat dibutuhkan. terimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Berkembangnya Kerajaan Islam di Maluku - EDUKASI"
Posting Komentar